KURIKULUM DIPLOMA III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI ATRO BALI
PROSES PENDIDIKAN
Lama Pendidikan Prodi DIII TRR di ATRO Bali yaitu minimal 6 Semester sampai maksimal 8 Semester. Proses Pembelajaran dilakukan dengan pemberian Teori, Ceramah, Diskusi, Seminar/Workshop, Praktek Laboratorium, Praktek Kerja Lapangan (Rontgen, CT Scan, USG, MRI, Kedokteran Nuklir dan Radioterapi), dan penyusunan tugas akhir (KTI).
Prodi DIII TRR ATRO Bali menghasilkan Radiografer Madya yang memiliki kompetensi di bidang Radiodiagnostik maupun Radioterapi dengan dibekali kompetensi tambahan BLS (Basic Life Support), TOEFL, dan Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik Tingkat II.
Praktek Kerja Lapangan dilakukan selama 3 bulan, dimana ATRO Bali bekerjasama dengan seluruh Rumah Sakit Daerah di Bali, RS di Jawa Timur (RSUD Dr. Soetomo, RSAL dr Ramelan, RSU Saiful Anwar Malang, dll), RS di Lombok (RSU Mataram, Risa Sentra Medika, dll) RS di Jakarta, dan RS di Manado.
Adapun Kurikulum DIII TRR ATRO Bali dijabarkan sebagai berikut:
PELUANG KERJA LULUSAN
Sebagai Radiografer Madya di Rumah Sakit (Negeri/ Swasta), Laboratorium/Klinik Kesehatan, Lab/Klinik Kedokteran Hewan/ Kedokteran Gigi, Aplikan/Trainer di Industri Modalitas Radiologi, Unit Proteksi Radiasi, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Tenaga Atom (BATAN), membuka Praktek Klinik Radiologi dll.
STUDI LANJUT
Lulusan DIII TRR ATRO Bali dapat melanjutkan jenjang pendidikan Sarjana Terapan Teknologi Radiologi Pencitraan di ATRO Bali dan atau S1 Kesehatan di Perguruan Tinggi lainnya.